Powered By Blogger

Senin, 14 Maret 2011

Karena Saya Ingin Belajarrr......


Saya belajar,
bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain untuk mencintai saya, saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai.

Saya belajar,
bahwa perlu waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya.

Saya belajar,
bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik.

Saya belajar,
bahwa orang yang saya kira adalah yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali serta orang yang begitu perhatian pada saya.

Saya belajar,
bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau di pisahkan oleh jarak yang jauh. Beberapa di antaranya menumbuhkan cinta sejati.

Saya belajar,
bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak menyayangi saya.

Saya belajar,
bahwa sebaik-baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya.. dan untuk itu saya harus memaafkannya.

Saya belajar,
bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain, kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus.

Saya belajar,
bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang telah saya lakukan.

Saya belajar,
bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda.

Saya belajar,
bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya.

Saya belajar,
bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini. Semua perlu proses dan pertumbuhan kecuali saya ingin sakit hati.

Saya belajar,
bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau emosi dan sikap  itu yang menguasai diri saya.

Saya belajar,
bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis.

Saya belajar,
bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya sayangi.

Saya belajar,
bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering di ambil segera dari kehidupan saya.